Trimakasih Telah Sudi Berkunjung
Diblog Kami Bantuan Anda Sangat Kami Butuhkan
Kunjuangan Anda Adalah Bagian Dari Bantuan Untuk Kami
Baca Selengkapnya - Dokumentasi penyerahan bantuan 2013
Home » Archives for Januari 2014
Rabu, 22 Januari 2014
Sabtu, 11 Januari 2014
Rabu, 08 Januari 2014
Profil Yayasan Ar-rasyid
PROFIL YAYASAN
Nama :
Yayasan Ar-Rasyid (YASRA)
Alamat
:Jln. Taman Sari No.32 Galis Giligenting Sumenep
Madura Jawa Timur 69482
Bidang Kelola :
Sosial,Kemanusiaan, keagamaan
Akta Notaris : Syekh,
57. 25 Juli 2007
NPWP :
02.716.490.4-608.000
No. Tlp :
0878-7709-1673
EMAIL :
Yayasananakyatim@gmail.com
INFO YAYASAN
Yayasan ini mengadakan santunan
stiap setahun sekali dengan bentuk bantuan berupa alat tulis dan sembako
Alat Sekolah
(Buku,Pensil,Seragam,sepatu,Dll) ini diberikan kepada anak yatim atau anak yang
orang tuanya kurang mampu dengan quota Sekita
120-150 anak
Tujuannya
selain kewajiban sebagai sesama
untuk saling berbagi dan membantu juga
sebagai ujud untuk membantu pemerintah dalam program wajib belajar samapai
dengan SLTP
Sembako (Beras,Minyak Goreng,Mei
Instan) Ini diberikan kepada janda-janda dan kaum duafa yang kurang mampu Dengan quota 60 s/d 80 0rang
Tujuannya
Selain kewajiban juga membantu
pemerintah juga berharap adanya pemerataan kehidupan financial di pulau giligenting
khususnya dan sumenep umumnya
Meski pada kenyataannya
jangkauwaan kami masih sedikit, hal ini dikarenakan sedikitnya dana yang kami
punyak, bahkan sampai sekarang kami tidak memiliki kantor sendiri hal ini
dikarenakan dana yang ada kami fokuskan untuk penyantunan.
Kami lebih mementingkan
Penyantunan Anak Yatim dan Fakir Miskin dari pada kepentingan
yayasan, namun seiring berjalannya waktu kami merasa membutuhkan kantor sendiri
demi formalitas yayasan ini, dimana dari adanya kantor diharapkan semua
kegiatan adminitrasi dapat dilakukan dengan lebih baik dan mendapat lebih
banyak simpatisan yang akan membantu memberikan dana untuk memperbesar jangkauan penyantunan,
Dan untuk yang hadir diblog ini
kami juga berharap sumbangsihnya, baik untuk penyantunan atau untuk pembangunan
kantor yayasan ini
Sekecil apapun bantuan anda sangatlah berharga bagi kami
Bantuan dapat dikirimkan Ke
Nomor Rekening
0095-01-013055-53-4
BRI A/n susriyadi
Atau
paypal di yayasananakyatim@gmail.com
dan kami harap setiap pengiriman
bantuan untuk pembangunan kantor harap konfirmasi ke alamat email atau
sms dengan format
NAMA BANTU NOMINAL KANTOR BANK/PAYPAL
contoh : HAMBA ALLAH BANTU 10.000 KANTOR BCA / HAMBA ALLAH BANTU 10.000 KANTOR PayPal
tujuannya agar kami tau tujuan bantuan anda untuk sekedar membantu
penyantunan atau untuk pembangunan kantor.
Karena kami akan memilah biar
pengoprasian dana jelas sesuai dengan
harapan donator/simpatisan
Untuk segala partisipasi anda kami sampaikan banyak banyak terimakasih,
Dan kami menharap untuk
pengunjung keikhlasannya untuk share blog ini agar menambah traffic dan menambah
simpatisan/donator pengunjung!
keutamaan Anak Yatim
Diriwayatkan oleh Abu Darda’ rodhiyallohu'anhu yang berkata : “Ada seorang laki-laki yang
datang kepada nabi Shallallaahu‘alaihi wa Sallam mengeluhkan kekerasan hatinya.
Nabipun bertanya : sukakah kamu, jika hatimu menjadi lunak
dan kebutuhanmu terpenuhi ? Kasihilah anak yatim, usaplah mukanya, dan berilah
makan dari makananmu, niscaya hatimu menjadi lunak dan kebutuhanmu akan
terpenuhi.” [HR Thobroni, Targhib, Al Albaniy : 254]
Nabi Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam juga bersabda :
“Orang-orang yang pengasih, akan dikasihi oleh Ar Rohman (Yang Maha Pengasih)
Tabaaroka wa ta’ala. Kasihilah siapa yang ada dibumi niscaya engkau dikasihi
oleh yang di langit.” [HR. Abu dawud, Tirmidzi dan lain-lain. As silsilatu
shohihah : 925]
“Barang siapa yang mengikutsertakan seorang anak yatim
diantara dua orang tua yang muslim, dalam makan dan minumnya,sehingga
mencukupinya maka ia pasti masuk surga.” [HR. Abu Ya'la dan Thobroni, Shohih At
Targhib, Al-Albaniy : 2543].
Dalam sebuah atsar juga disebutkan riwayat dari Daud
‘alaihissalam, yang berkata : “Bersikaplah kepada anak yatim, seperti seorang
bapak yang penyayang.” [HR. Bukhori]
Keutamaan Menyantuni
Anak Yatim
Dari Sahl bin Sa’ad radhiallahu ‘anhu dia berkata: Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
"Aku dan orang yang menanggung anak yatim
(kedudukannya) di surga seperti ini”kemudian beliau shallallahu ‘alaihi wa
sallam mengisyaratkan jari telunjuk dan jari tengah beliau shallallahu ‘alaihi
wa sallam, serta agak merenggangkan keduanya
[1]. Hadits yang agung ini menunjukkan besarnya keutamaan
dan pahala orang yang meyantuni anak yatim, sehingga imam Bukhari mencantumkan
hadits ini dalam
bab:keutamaan orang yang mengasuh anak yatim.
Beberapa faidah penting yang terkandung dalam hadits ini:
Makna hadits ini: orang yang menyantuni anak yatim di dunia
akan menempati kedudukan yang tinggi di surga dekat dengan kedudukan Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam
[2]. Arti “menanggung anak yatim”adalah mengurusi dan
memperhatikan semua keperluan hidupnya, seperti nafkah (makan dan minum),
pakaian,mengasuh dan mendidiknya dengan pendidikan Islam yang benar
[3]. Yang dimaksud dengan anak yatim adalah seorang anak
yang ditinggal oleh ayahnya sebelum anak itu mencapai usia dewasa
[4]. Keutamaan dalam hadits ini belaku bagi orang yang
meyantuni anak yatim dari harta orang itu sendiri atau harta anak yatim
tersebut jika orang itu benar-benar yang mendapat kepercayaan untuk itu
[5]. Demikian pula, keutamaan ini berlaku bagi orang yang
meyantuni anak yatim yang punya hubungan keluarga dengannya atau anak yatim
yang sama sekali tidak punya hubungan keluarga dengannya
[6]. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan sehubungan
dengan mengasuh anak yatim, yang ini sering terjadi dalam kasus “anak
angkat”karena ketidakpahaman sebagian dari kaum muslimin terhadap hukum-hukum
dalam syariat Islam, di antaranya:
Diriwayatkan oleh Abu Darda’ rodhiyallohu'anhu yang berkata : “Ada seorang laki-laki yang
datang kepada nabi Shallallaahu‘alaihi wa Sallam mengeluhkan kekerasan hatinya.
Nabipun bertanya : sukakah kamu, jika hatimu menjadi lunak
dan kebutuhanmu terpenuhi ? Kasihilah anak yatim, usaplah mukanya, dan berilah
makan dari makananmu, niscaya hatimu menjadi lunak dan kebutuhanmu akan
terpenuhi.” [HR Thobroni, Targhib, Al Albaniy : 254]
Nabi Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam juga bersabda :
“Orang-orang yang pengasih, akan dikasihi oleh Ar Rohman (Yang Maha Pengasih)
Tabaaroka wa ta’ala. Kasihilah siapa yang ada dibumi niscaya engkau dikasihi
oleh yang di langit.” [HR. Abu dawud, Tirmidzi dan lain-lain. As silsilatu
shohihah : 925]
“Barang siapa yang mengikutsertakan seorang anak yatim
diantara dua orang tua yang muslim, dalam makan dan minumnya,sehingga
mencukupinya maka ia pasti masuk surga.” [HR. Abu Ya'la dan Thobroni, Shohih At
Targhib, Al-Albaniy : 2543].
Dalam sebuah atsar juga disebutkan riwayat dari Daud
‘alaihissalam, yang berkata : “Bersikaplah kepada anak yatim, seperti seorang
bapak yang penyayang.” [HR. Bukhori]
Keutamaan Menyantuni
Anak Yatim
Dari Sahl bin Sa’ad radhiallahu ‘anhu dia berkata: Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
"Aku dan orang yang menanggung anak yatim
(kedudukannya) di surga seperti ini”kemudian beliau shallallahu ‘alaihi wa
sallam mengisyaratkan jari telunjuk dan jari tengah beliau shallallahu ‘alaihi
wa sallam, serta agak merenggangkan keduanya
[1]. Hadits yang agung ini menunjukkan besarnya keutamaan
dan pahala orang yang meyantuni anak yatim, sehingga imam Bukhari mencantumkan
hadits ini dalam
bab:keutamaan orang yang mengasuh anak yatim.
Beberapa faidah penting yang terkandung dalam hadits ini:
Makna hadits ini: orang yang menyantuni anak yatim di dunia
akan menempati kedudukan yang tinggi di surga dekat dengan kedudukan Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam
[2]. Arti “menanggung anak yatim”adalah mengurusi dan
memperhatikan semua keperluan hidupnya, seperti nafkah (makan dan minum),
pakaian,mengasuh dan mendidiknya dengan pendidikan Islam yang benar
[3]. Yang dimaksud dengan anak yatim adalah seorang anak
yang ditinggal oleh ayahnya sebelum anak itu mencapai usia dewasa
[4]. Keutamaan dalam hadits ini belaku bagi orang yang
meyantuni anak yatim dari harta orang itu sendiri atau harta anak yatim
tersebut jika orang itu benar-benar yang mendapat kepercayaan untuk itu
[5]. Demikian pula, keutamaan ini berlaku bagi orang yang
meyantuni anak yatim yang punya hubungan keluarga dengannya atau anak yatim
yang sama sekali tidak punya hubungan keluarga dengannya
[6]. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan sehubungan
dengan mengasuh anak yatim, yang ini sering terjadi dalam kasus “anak
angkat”karena ketidakpahaman sebagian dari kaum muslimin terhadap hukum-hukum
dalam syariat Islam, di antaranya:
Langganan:
Postingan (Atom)